Posted by : Unknown
Rabu, 29 Oktober 2014
Kelebihan
1. Memperluas Wawasan dan Ilmu pengetahuan
Memperluas Wawasan dan Ilmu Pengetahuan
Camsh pajang di urutan pertama karena berdasarkan pengalaman yang Camsh alami
adalah ketika kita sedang mencari tugas di internet tanpa kita sadari setiap
halaman Webiste yang kita buka pasti kita akan baca walaupun itu bukan tugas
yang sobat inginkan, Namun ada juga sebagian siswa yang tergolong orang yang HG
alias Harap Gampang pasti tinggal CTRL C trus CTRL V di Word nah ini bukan
tujuan sebenarnya dari Internet.
2. Sebagai Sumber Tambahan Pelajaran
Bagi Yang belum di mengerti di Sekolah Manfaat Interet Pernah
tidak saat kita belajar di sekolah lantas kita tidak mengerti sama sekali
dengan apa yang telah di terangkan di sekolah, itu sering sekali terjadi bahkan
itu sering menimpa penulis pribadi, oleh karena itu camsh sering mencari
informasi bahan pelajaran di Internet agar mengetahui apa sih yang di ajarkan
Pak/Bu Guru di Sekolah tadi.
3. Melatih Siswa Supaya Mengetahui Cara-cara Penggunaan Komputer
Harus buat tugas lewat Internet otomatis
harus menggunakan yang namanya Komputer, Camsh punya sebuah pengalaman yang
satu ini pernah guru TIK di
sekolah ngasih tugas buat email dan kirimkan alamat email di Guru TIK kami, Nah
di situ bingung gak tau mau gimana, ya terpaksa harus mengetahui Komputer dan
Internet itu sendiri, maklum itu masih SMP kelas 3 jadi agak gaptek.
4. Sebagai Sarana Komunikasi
Sarana Komunikasi Camsh pasang yang
terakhir karena ini hanyalah sarana untuk bertukar Informasi dengan teman di
Internet untuk menambah wawasan namun jarang sekali Manfaat Internet Bagi
Pelajar maupun mahasiswa untuk menggunakannya seperti itu melainkan sarana
untuk chatting chattingan, sungguh sangat di sayangkan.
Kekurangan
1. Perilaku sosial menyimpang
Penyimpangan
perilaku sosial ini antara lain kurang atau tidak mau bergaul dengan
teman-teman sebayanya. Pelajar cenderung mengurung diri dan asik menikmati
dunia maya tanpa menghiraukan apa yang telah terjadi di sekitarnya. Jika situs
yang dibuka positif tidak begitu masalah. Biasanya pelajar akan menceritakan
petualangannya di dunia maya karena mendapatkan ilmu baru. Akan tetapi jika
situs yang dibuka adalah situs pornografi, maka ia akan sembunyi-sembunyi
mengatakannya. Hanya kepada teman tertentu saja yang diceritakan supaya tidak
ketahuan. Perilaku sosial menyimpang yang lain adalah ia akan cemas, khawatir
dan merasa tidak percaya diri (PD) jika tidak membawa ponselnya. Blackberry
Messenger (BBM) atau situs facebook yang selalu menemani membuat anak tidak
bisa berkomunikasi dengan teman-temannya. Ia hanya tahu dunianya sendiri.
2. Prestasi sekolah menurun
Biasanya
pelajar yang kecanduan internet secara berlebihan akan mengganggu aktifitas
belajarnya. Waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar digunakan untuk
internet.Sebelum ia mengenal internet ia rajin belajar. Pekerjaan Rumah (PR),
tugas sekolah, dan lain-lain dikerjakan dengan penuh tanggung jawab, namun
setelah ia kecanduan internet maka hal itu dilakukan ala kadarnya. Tugas dan PR
sering menyontek teman-temannya. Ulangan nilainya jelek karena tidak pernah
belajar. Akibat fatal ia tidak naik kelas dan bahkan tidak lulus.
3. Suka berbohong
Berbohong atau
menipu dilakukan untuk menutupi kesalahannya. Beberapa pelajar berbohong untuk
masuk ke warung internet (warnet) membuka situs game online. Berjam-jam ia
luangkan waktu untuk main game ini. Selain itu waktu yang seharusnya digunakan
untuk membantu orang tua bagi pelajar yang harus membantu orang tua malah
digunakan pura-pura ke warnet untuk mencari bahan tugas. Pada hal mencari bahan
untuk tugas hanya sebentar, paling hanya setengah jam, namun membuka situs lain
yang berjam-jam.
4. Membolos sekolah
Mungkin orang
tua tidak mengetahui jika anaknya membolos sekolah karena pamit dari rumah
seperti biasa memakai seragam sekolah dan memakai tas sekolah. Tetapi ternyata
di dalam tas sudah ada pakaian ganti supaya tidak ketahuan nantinya jika ke
warnet pelajar dari mana. Orang tua baru menyadari setelah ada panggilan dari
pihak sekolah jika anaknya sering membolos sekolah.
5. Pornoaksi dan pornografi
Tindakan
pornoaksi atau asusila sudah banyak diberitakan di media cetak maupun
elektronik tentang kejahatan seksual yang disebabkan oleh internet. Terutama
yang terjadi melalui situs pertemanan facebook. Korban biasanya perempuan usia
sekolah. Dengan mudahnya pelaku menculik, mencabuli, dan bahkan memperkosa
korbannya.
Pornografi
ternyata tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja. Orang dewasa sudah cukup
umur dan psikisnya untuk membuka, akan tetapi anak belum cukup umur dan belum
siap secara psikisnya. Jika situs-situs pornografi dibuka oleh anak maka akan
mempengaruhi kesehatan reproduksi dan kesehatan psikologi.
6. Kesehatan mata terganggu
Dampak negatif
yang berkaitan dengan kesehatan adalah mata. Karena seringnya menggunakan
internet, baik lewat ponsel, PC, maupun laptop maka mata dipaksa berakomodasi.
Jika ini dilakukan dalam jangka waktu yang lama maka mata mengalami penglihatan
minus. Cepatnya mata menjadi minus karena dalam menggunakan gadget ini minim cahaya.
Cahaya hanya didapat dari gadget, sehingga mau tak mau mata terus bekerja untuk
dapat melihat. Pada hal untuk dapat melihat dengan baik seharusnya mata
mendapatkan cukup cahaya.
Memakai kaca
mata memang bisa menjadi solusi, akan tetapi jika kebiasaan buruk ini sering
dilakukan, maka besaran angka minus bahkan silinder akan menambah beban mata.
7. Malas melakukan aktifitas
Pelajar yang
kecanduan internet biasanya malas melakukan aktifitas baik yang berkenaan
dengan dirinya sendiri maupun orang lain. Yang berkenaan dengan dirinya sendiri
misalnya mandi, makan, belajar, dan lain-lain. Yang berkenaan dengan orang lain
misalnya kegiatan dengan teman atau lingkungannya cenderung diabaikan. Kegiatan
kelompok atau kerja bakti di lingkungan tempat tinggalnya tidak mau untuk
melakukannya.
8. Perkelahian atau tawuran antar pelajar
Beberapa
pelajar yang sekarang ini sering tawuran tak jarang karena status yang dibuat
di jejaring sosial facebook. Status dengan kata atau kalimat tidak bagus
memancing teman di faecooknya membuat perkelahian di dunia nyata. Saling adu
kekuatan fisik membuat mereka tak kenal norma-norma agama dan sosial.
9. Cyber Crime
Kejahatan dunia
maya atau cyber
crime juga akibat dari terlalu seringnya menggunakan internet.
Bakat IT yang dimiliki anak tidak tersalurkan sehingga anak menjadi hacker (peretas)
situs-situs sehingga dapat membahayakan orang lain dan dirinya sendiri. Anak
yang seperti ini jika mendapatkan bimbingan yang tepat maka bakat IT nya bisa
dikembangkan dan disalurkan ke arah yang positif.
10. Mengucapkan kata-kata yang tak senonoh
Anak tidak bisa
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Hal ini jika bekal agama yang
ditanamkan pada anak kurang dan kurang bimbingan dari orang tua. Kata-kata yang
tak senonoh sering dilontarkan di depan publik, bahkan di depan orang tua atau
gurunya di sekolah.
Hendaknya para
orang tua mengetahui perilaku anaknya. Terutama jika ada perilaku yang
menyimpang. Jika kebetulan di rumah ada internet hendaknya anak membuka
internet di ruang yang biasa dijangkau oleh semua anggota keluarga. Jika anak
ingin membuka situs-situs yang tidak pantas maka ia akan malu dan tidak akan
membukanya lagi. Orang tua juga hendaknya membatasi waktu anak untuk membuka
internet, misal hanya dua jam saja, selain itu waktu untuk membuka juga
sebaiknya ditentukan, misal bukan pada jam belajar atau pada waktu istirahat
misal tengah malam. Orang tua hendaknya juga mengetahui dan menjadi teman di facebook
anaknya. Sehingga anaknya membuat status apa, mengunggah gambar apa orang tua
akan mengetahuinya.
https://cauchymurtopo.wordpress.com/tag/10-dampak-negatif-internet-bagi-pelajar/
http://blogerbugis.blogspot.com/2013/07/manfaat-internet-bagi-pelajar.html
minta file nya buat tugas sekolah.
BalasHapusterima kasih.